Jumat, 14 November 2014

PENGERTIAN INDIVIDU,KELUARGA,MASYARAKAT

   ILMU SOSIAL DASAR BAB III


I. INDIVIDU

          Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat kita simpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya.
          Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial.

II. KELUARGA

          Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
          Ada beberapa jenis keluarga yaitu :
- Keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, dan anak atau anak-anak.
- Keluarga konjugal yang terdiri dari pasangan dewasa (ibu dan ayah) dan anak-anak mereka dimana terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak orang tua.
- Keluarga luas ini meliputi hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek, dan keluarga nenek.

    Fungsi yang dijalankan keluarga yaitu:
1.     Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak-anak mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
2.     Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
3.     Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
4.     Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
5.     Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
6.     Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga.
7.     Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
8.     Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya. 
9.     Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga. 
III. MASYARAKAT

            Masyarakat mempunyai arti sekumpulan orang yang terdiri dari berbagai kalangan dan tinggal di dalam satu wilayah, kalangan bisa terdiri dari kalangan orang mampu hingga orang yang tidak mampu.
          Masyarakat juga bisa dibedakan menjadi masyarakat non industrial dan masyarakat industrial. Masyarakat non industrial adalah masyarakat yang masih menerapkan sistem cocok tanam di dalamnya, seperti bertani dan masih bisa dibilang belum kota. Sedangkan masyarakat industrial adalah masyarakat yang sudah maju, masyarakat yang hidupnya tergantung oleh pekerjaan pabrik dan semua yang hubungannya dengan serba instan.


     URBANISASI

             Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan.
          Penyebab urbanisasi atau perpindahan penduduk perdesaan ke perkotaan terjadi karena adanya daya tarik (pull factors) dari perkotaan dan daya dorong (push factors) dari perdesaan.
 

      Faktor Pendorong terjadinya urbanisasi dari desa yaitu:
1.     Terbatasnya kesempatan kerja atau lapangan kerja di desa.
2.     Tanah pertanian di desa banyak yang sudah tidak subur atau mengalami kekeringan.
3.     Kehidupan pedesaan lebih monoton (tetap/tidak berubah) daripada perkotaan.
4.     Fasilitas kehidupan kurang tersedia dan tidak memadai.
5.     Upah kerja di desa rendah.
6.     Timbulnya bencana desa, seperti banjir, gempa bumi, kemarau panjang, dan wabah penyakit.
      Faktor Penarik terjadinya urbanisasi dari kota yaitu:
1.     Kesempatan kerja lebih banyak dibandingkan dengan di desa.
2.     Upah kerja tinggi.
3.     Tersedia beragam fasilitas kehidupan, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi, dan pusat-pusat perbelanjaan.
4.     Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. 
      Dampak positif urbanisasi bagi desa sebagai berikut:
1.     Meningkatnya kesejahteraan penduduk melalui kiriman uang dan hasil pekerjaan di kota
2.     Mendorong pembangunan desa karena penduduk telah mengetahui kemajuan dikota.
3.     Bagi desa yang padat penduduknya, urbanisasi dapat mengurangi jumlah penduduk.
4.     Mengurangi jumlah pengangguran di pedesaan. 
       Dampak negatif urbanisasi bagi desa sebagai berikut: 
1.     Desa kekurangan tenaga kerja untuk mengolah pertanian.
2.     Perilaku yang tidak sesuai dengan norma setempat sering ditularkan dan kehidupan kota.
3.     Desa banyak kehilangan penduduk yang berkualitas.




       Dampak positif urbanisasi bagi kota sebagai berikut:
1.     Kota dapat memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja.
2.     Semakin banyaknya sumber daya manusia yang berkualitas.

       Dampak negatif urbanisasi bagi kota sebagai berikut:
1.     Timbulnya pengangguran.
2.     Munculnya tunawisma dan gubuk-gubuk liar di tengah-tengah kota.
3.     Meningkatnya kemacetan lalu lintas.
4.     Meningkatnya kejahatan, pelacuran, perjudian, dan bentuk masalah sosial lainnya.
 

Nama : Mutiara Yasmine Widiasari
Kelas  : 1KA03
NPM  : 17114693
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar (Softskill)
Universitas Gunadarma




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar