-MANUSIA
DAN KEBUDAYAAN-
Nama
: Mutiara Yasmine Widiasari
Kelas
: 1 KA03
NPM
: 17114693
Mata
Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
I.
UNSUR-UNSUR YANG MEMBANGUN MANUSIA
Ada
2 pandangan yang dapat dijadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang
membangun manusia yaitu :
1.
Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling
terkait yaitu :
a.
Jasad : badan kasar manusia yang tampak dari luar, dapat diraba
dan menempati ruang.
b.
Hayat: mengandung unsur hidup yang ditandai gerak.
c.
Ruh: bimbingan tuhan yang bekerja secara spiritual yang
memahami kebenaran.
d.
Nafs :kesadaran tentang diri sendiri
2.
Manusia sebagai suatu kepribadian
memiliki 4 unsur, yaitu :
a.
Id : merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan
paling tidak tampak. Merupakan libido murni, atau energy psikis
yang menunjukkan ciri alami yang irrasional.
b.
Ego : bagian yang pertama kali dibedakan dengan ID,
disebut kepribadian eksekutif karena peranannya dalam menghubungkan energy Id
ke dalam saluran social yang dapat dimengerti orang lain.
c.
Super Ego : kepribadian yang muncul paling akhir sekitar usia 5
tahun. Super ego terbentuk dari lingkungan ekternal. Super ego merupakan
kesatuan standar moral yang diterima ego dari sejumlah agen yang mempunyai
otoritas dalam lingkungan luar diri.
II.
HAKEKAT MANUSIA
1. Pengertian Hakekat Manusia
Hakekat manusia adalah makhluk
yang kuat, ada juga yang menyebut hakekat manusia adalah makhluk yang
sempurna , ada juga yang menyebutnya makhluk paling cerdas dari semua itu
menunjukan bahwa hakikat manusia adalah mahkluk yang positif.
2. Perbedaan
Manusia Dengan Makhluk Lain
a. Punya masa menopause
Berbeda dengan sebagian besar binatang yang akan terus bereproduksi hingga akhir hayatnya, manusia khususnya wanita hanya akan bereproduksi sampai tiba pada suatu masa yang disebut menopause.
Berbeda dengan sebagian besar binatang yang akan terus bereproduksi hingga akhir hayatnya, manusia khususnya wanita hanya akan bereproduksi sampai tiba pada suatu masa yang disebut menopause.
b. Melewati masa kecil lebih lama
Dibandingkan primata maupun binatang yang lain, manusia menghabiskan waktu yang lebih lama untuk tinggal bersama dan mengasuh keturunannnya.
Dibandingkan primata maupun binatang yang lain, manusia menghabiskan waktu yang lebih lama untuk tinggal bersama dan mengasuh keturunannnya.
c. Wajah memerah saat tersipu
Dari semua bentuk ekspresi, wajah yang memerah saat tersipu malu adalah yang paling unik dan hanya terjadi pada manusia.
Dari semua bentuk ekspresi, wajah yang memerah saat tersipu malu adalah yang paling unik dan hanya terjadi pada manusia.
d. Bisa menciptakan api
Kemampuan manusia untuk membuat api adalah bekal penting dalam memenangkan seleksi alam. Ancaman predator nokturnal yang mengintai ketika hari mulai gelap menjadi mudah bagi manusia untuk ditanggulangi.
Kemampuan manusia untuk membuat api adalah bekal penting dalam memenangkan seleksi alam. Ancaman predator nokturnal yang mengintai ketika hari mulai gelap menjadi mudah bagi manusia untuk ditanggulangi.
e. Mengenal pakaian
Tidak seperti kera yang tubuhnya tertutup bulu (rambut), secara alami manusia tidak punya pelindung terhadap perubahan suhu di permukaan kulitnya.
Tidak seperti kera yang tubuhnya tertutup bulu (rambut), secara alami manusia tidak punya pelindung terhadap perubahan suhu di permukaan kulitnya.
f. Berbicara
Sejak kurang lebih 35.000 tahun yang lalu, manusia memiliki tenggorokan yang posisinya lebih rendah dibandingkan pada simpanse.
Sejak kurang lebih 35.000 tahun yang lalu, manusia memiliki tenggorokan yang posisinya lebih rendah dibandingkan pada simpanse.
g. Jemari tangan yang
fleksibel
Manusia adalah satu-satunya spesies yang bisa memutar jempol tangannya ke berbagai arah hinggga 360 derajat.
Manusia adalah satu-satunya spesies yang bisa memutar jempol tangannya ke berbagai arah hinggga 360 derajat.
III.
KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Kepribadian bangsa timur yaitu bangsa yang
dikenal sangat baik dan ramah mempunyai sifat toleransi yang tinggi dan saling
tolong menolong. Bangsa barat saat berkunjung ke wilayah negara timur, mereka
pasti selalu berpendapat bahwa orang-orang timur itu baik dan ramah. Bangsa
timur dalam berpakaian pun tergolong sopan. Mereka pun sangat melestarikan
budaya masing-masing dan mempunyai adat istiadat yang di junjung tinggi.
IV.
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan, rasa,
tindakan dan karya yang dihasilkan oleh manusia dalam kehidupan masyarakat,
yang dijadikan miliknya dengan belajar. Maka berdasarkan pengertian tersebut
ini berarti bahwa ada pewarisan budaya-budaya leluhur lewat sebuah proses
pendidikan.
V.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Ketika melakukan kunjungan ke luar daerah, ke luar
kota, bahkan sampai ke luar negeri, kita akan selalu menemukan tujuh aspek
budaya dalam masyarakat yang kita kunjungi tersebut, yaitu :
1.
Sistem bahasa
2.
Sistem peralatan hidup dan teknologi
3.
Sistem ekonomi dan mata pencaharian hidup
4.
Sistem kemasyarakatan dan organisasi social
5.
Ilmu pengetahuan
6.
Kesenian
7.
Sistem kepercayaan, atau agama
VI.
WUJUD KEBUDAYAAN
Wujud kebudayaan dibedakan
menjadi 3 yaitu : gagasan, aktivitas, dan artefak.
a.
Gagasan (Wujud ideal)Wujud ideal kebudayaan adalah
kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang
sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau
disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam
pemikiran warga masyarakat.
b.
Aktivitas (tindakan)Aktivitas adalah wujud kebudayaan
sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini
sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini
terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta
bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola
tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan
c.
Artefak (karya) Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau
hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling
konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
VII.
ORIENTASI
NILAI BUDAYA
Ada 5
masalah pokok kehidupan manusia dalam sistem nilai budaya yaitu :
1.
Hakekat hidup manusia.
2.
Hakekat karya manusia.
3.
Hakekat waktu manusia.
4.
Hakekat alam manusia.
5.
Hakekat hubungan manusia.
VIII.
PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau
tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :
1.
Terbatasnya masyarakat memiliki
hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari
luar masyarakat tersebut.
2.
Jika pandangan hidup dan nilai yang
dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3.
Corak struktur sosial suatu
masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem
otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
4.
Suatu unsur kebudayaan diterima jika
sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi
diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5.
Apabila unsur yang baru itu memiliki
skala kegiatan yang terbatas.
IX.
KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Hubungan manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan sangat erat terkait satu
sama lain. Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa
dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling
sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun
menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga dari
kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Sang Pencipta.
Contoh-Contoh Hubungan Antara Manusia dengan
Kebudayaan
1.
Kebudayaan-kebudayaan khusus atas
dasar faktor kedaerahan
2.
Cara hidup di kota dan di desa yang
berbeda ( urban dan rural ways of life)
3.
Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas
sosial
4.
Kebudayaan khusus atas dasar agama
5.
Kebudayaan berdasarkan profesi
Pengertian Dialektis (Dialektika)
Kebudayaan
adalah produk manusia, namum manusia sendiri sangat tergantung pada produk
kebudayaannya. Itulah dialektika fundamental yang mendasari seluruh proses
hidup manusia.
Dialektika
fundamental ini terdiri dari tiga tahap, yaitu :
- Tahap Eksternalisasi
Adalah
proses pencurahan diri manusia secara terus-menerus kedalam dunia melalui
aktivitas fisik dan mentalnya.
2.
Tahap
Objektivasi
Adalah
konsekuensi logis dari tahap eksternalisasi. Artinya, jika dalam tahap
eksternalisasi manusia sibuk melakukan kegiatan fisik dan mentalnya, maka dalam
tahap objektivasi, kegiatan tersebut sudah menghasilkan produk-produk tertentu,
misalnya; gedung, mobil, komputer, buku-buku ilmiah, dsb.
3.
Tahap
Internalisasi
Adalah
tahap dimana realitas objektif hasil ciptaan manusia itu kembali diserap oleh
manusia. Dengan kata lain, struktur dunia objektif hasil karyanya ditransformasikan
kembali ke dalam struktur kesadaran subjektifnya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar