Lesson
1. Verbal dan Non Verbal Communication
Dalam
dunia kerja tentunya akan berbeda cara pembawaan, dan bicara. Kita akan
dihadapkan dengan beragam Business Communication Situations. Oleh karena itu,
aspek yang pertama harus dipahamai dan dikuasai adalah verbal dan non verbal
communication
Verbal
Communication Types
1. Language
2. Tone
and Style
3. Intonation
4. Stress
5. Pausing
6. Pace
7. Volume
8. Pitch
Non
Verbal Communication Types
1. Appearance
2. Eye
Contact
3. Facial
Expressions
4. Gestures
5. Postures
& positioning
6. Body
Language
7. Silence
Lesson
2. Identify Interviews.
Setelah
mengetahui dan memahami tentang verbal dan nonverbal communication, kita juga
harus bisa mengidentifikasi tentang Business situation seperti apa yang sedang
dihadapi. Disetiap kegiatan bisnis kita dituntut untuk aktif memberi saran
untuk kemajuan perusahaan. Ada berbagai macam tantangan yang akan dihadapi.
Beberapa hal penting yang patut diperhatikan saat berbicara didepan orang
misalnya tentang Rhythm of speech, use stress and pausing, appropriate style
and tone, & attitude.
Interview
Sebelum
masuk sebuah perusahaan kita sebenarnya sudah dihadapkan dengan situasi bisnis.
Bisnis yang dimaksud disini tentu bukan tentang profit oriented tetapi planning
and negotiating yang kita lakukan terhadap pihak HRD. Interview sendiri ada
beberapa macam bentuknya, one to one, one to many, many to many, collaborative,
atau cooperative. Selain bentuknya yang berbeda biasanya job interview juga ada
bebeapa tahap seperti interview psikologi, interview user, dan interview HRD.
Untuk menghadapi sebuah job interview yang paling utama adalah persiapan
disamping dibarengi dengan doa. Namun ada beberapa Important factors yang perlu
diperhatikan oleh job seeker.
1. Type of Interview and Audience Awarness
Kita
harus siap dengan jenis dan situasi interview seperti apa yang akan dihadapi.
Biasanya dalam sebuah rekrutmen sebuah pekerjaan akan diberitahu tentang
alur atau tahapan dari rekrutment tersebut sehingga kita bisa mempersiapkan
diri sebelumnya.
2. Question Types
Dalam
wawancara pada umumnya biasanya akan terbentuk format pertanyaan yang tidak
akan berbeda jauh. Pertanyaan inerview akan diiawali dengan perkenalan diri,
Interview Question (hal ini berkaitan dengan CV, dan Behavioral), dan
pertanyaan yang bisa kita ajukan kepada interviewer.
3. Speaking to Inform and persuade
Salah
satu tujuan interview adalah untuk memaparkan kompetensi kita yang sudah kita
tulis di selembar atau dua lembar CV. Disinilah bagian negotiating yang akan
kita laluin kita akan berusaha untuk menjelaskan kemampuan kita agar dapat
diterima diperusahaan tersebut. Lalu bagai mana untuk menjawabnya? Pada tahap
interview kita akan ditanya mengenai Relevant, Experiences, Skill dan
Achievments & awards. Untuk menjawab bagian ini kita bisa menggunakan DLCT
Method, yaitu Did, Learned Contributed, Transfereed. ‘Did’ artinya kita
menjelaskan tentang apa saja yang telah kita lakukan. ‘Learned’ artinya apa
saja yang telah kita pelajari baik dari pendidikan formal maupun informal.
‘Contributed’ artinya apa saja yang telah kita bberikan dalam sebuah organisasi
atau tempat kerja terdahulu. ‘Transfereed’artinya apa saja yang kelak akan kita
berikan kepada perusahaan.
EXAMPLE
CONVERSATION (INTERVIEWERS & INTERVIEWEE)
A
è Good
morning. Please have a seat. (Selamat pagi. Silahkan duduk.)
B
è Good
morning. (Selamat pagi.)
A
è So,
your name is Yasmin right? (Jadi, kamu yang bernama Yasmin?)
BèYes
Mom. (Iya bu)
A
èI
am Widia, the head of human resource department in this company. (Saya Widia,
kepala department sumber daya manusia dari perusahaan ini.)
Bè
Nice to meet you Mom. (Senang bertemu dengan anda bu.)
A
è Are
you ready for the job interview? (Apakah kamu siap untuk wawancara kerja?)
B
è Yes,
I am ready Mom. (Ya, saya siap bu.)
A
è How
do you know about job vacancy in this company? What’s make you interested to
apply as the Finance Manager in this company? (Bagaimana kamu tau tentang
lowongan kerja di perusahaan ini? Apa yang membuat kamu tertarik untuk melamar
sebagai Manajer Keuangan di perusahaan ini ?)
B
è
I read an advertisement on Newspaper The Post, Sunday edition. I interested to
apply as the Finance Manager because I think that I am capable to be in that
position. Besides, I am graduated from economic faculty with good GPA 3.90.
(Saya
membaca iklan di koran “The Post”, edisi hari Minggu. Saya tertarik untuk
melamar sebagai Manajer keuangan karena saya rasa saya memiliki kemampuan untuk
berada di posisi itu. Selain itu, saya juga lulusan Fakultas Ekonomi dengan IPK
yang bagus 3.90.)
A
è Do
you have any job experiences at the same position? (Apakah kamu mempunyai
pengalaman kerja dengan bidang yang sama?)
B
è No
Mom. I am a fresh graduate. (Tidak bu. Saya adalah lulusan baru.)
A
è
Do you have any computer ability? Can you speak other languages? (Apakah kamu
memiliki kemampuan mengoperasikan komputer? Bisakah kamu berbicara dengan
bahasa yang lainnya?)
B
è
Yes, I have. I can operate Ms.Word, Ms.Excel, Ms.Powerpoint, and Internet. I
can speak Chinese and Japanese. (Ya, saya punya. Saya memiliki kemampuan
mengoperasikan Ms.Word, Ms.Excel, Ms.Powerpoint, dan Internet. Saya bisa
berbahasa Cina dan Jepang.)
A
è That’s
interesting. Where did you learn all that languages? (Itu menarik. Dimana kamu
belajar semua bahasa itu?)
B
è I
took a course to learn that languages. (Saya mengambil kursus untuk mempelajari
bahasa-bahasa tersebut.)
A
è Very
well. So, what is your strength and weakness point? (Bagus sekali. Jadi, Apa
kelebihan dan kekurangan kamu?)
B
è My
strength is my spirit and my responsibility in doing something. I also like to
learn new things. My weakness is I am afraid of height. (Kelebihan saya anda
semangat dan rasa tanggung jawab saya dalam mengerjakan sesuatu. Saya juga
senang untuk mempelajari hal baru. Kelemahan saya dalah, saya takut akan
ketinggian.)
A
è Well,
it was a great time to have an interview with you. I thought you are a great
candidate to fill up the position. I
will call you later after the board of directors make a decision. Thank you for
coming Yasmin.
(Baiklah,
sangat menyenangkan mewawancarai kamu. Saya rasa kamu adalah pilihan terbaik
untuk mengisi posisi tersebut. Saya akan menghubungi kamu setelah dewan direksi
membuat keputusan. Terima kasih sudah datang Yasmin.)
B
è You
are welcome. (Sama-sama)
Contoh
Komunikasi Bisnis
Salah satu contoh komunikasi bahasa
inggris bisnis yaitu surat. Surat bisnis adalah surat yang digunakan baik
perseorangan, instansi ataupun lembagaga organisasi yang isinya untuk
menyampaikan pesan – pesan bisnis secara tertulis dengan menggunakan media
tertentu baik via pos, faksimili maupun media internet. Surat bisnis memiliki
banyak jenis misalnya surat bisnis penawaran, surat bisnis perkenalan, surat
bisnis pesanan dan lain-lain.
Meskipun teknologi informasi dan
komunikasi berkembang begitu cepat dengan adanya telepon, telepon genggam,
televisi, radio, telegram, feksimile, dan komputer, surat tampaknya masih
merupakaan sarana penghubung atau komunikasi yang sangat penting bagi seseoran,
kelompok, maupun organisasi pemerintah dan bisnis.
Selain
sebagai sarana komunikasi, surat bisnis memiliki berbagai fungsi:
1. Surat
bisnis berfungsi sebagai wakil atau duta bagi pengiriman surat. Dalam kaitanya
dalam dunia bisnis, surat bisnis berfungsi untuk pembawa pesan-pesan bisnis
dari pengirim pesan ke pada pihak lain.
2. Alat
untuk menyimpan pembertitahuan, permintaan, atau permohonan, buah pikiran atau
gagasan yang berkaitan dengan masalah-maslah bisnis. Misalnya: surat pemesanan
produk, surat penagihan, surat penagihan produk baru, dll.
3. Alat
buktu tertulis (dokumen tertulis), Misalnya : surat perjanjian jual beli, surat
perintah kerja, surat kerja sama, dll.
4. Alat
untuk mengingat, misalnya: surat bisnis yang diarsipkan. Pada aat dibutuhkan,
surat-surat tersebut dapat dilihat dan dicek kembali untuk mengingat berbagai
kegiatan yang telah dilakukan masa lalu atau sebelumnya.
5. Bukti
sejarah atau historis, misalnya surat izin pendirian usaha, surat kepailitan
usaha, dan surat penggabungan usaha. Surat-surat bisnis tersebut menjadi
catatan yang berharga sebagiai bukti historis dalam dunia bisnis.
6. Pedoman
kerja, misalnya :surat keputusan dan surat perintah. Surat tersebut berfungsi
sebagai pedoman atau acuan dalam melakukan suatu kegiatan bisnis.
7. Media
promosi bagi pengiriman surat.
Example
1:
Jakarta,
April 20, 2016
Ms.
Prisia Tanuwardana
Chief
Executive Officer
Wardana
Financial Firm
Kelapa
Jaya Street number 12
Dear,
Mr. Kaynan Jejaka
I
am writing this letter to invite you in a business meeting, regarding to our
cooperation. The topic that will be brought is about my intention and plan to
do research and audit. I am as the leader of a financial firm expects the
cleanness of my institution and keeping trust of my clients to invest their
fund in my company. This meeting is confidential because I need to analyse the
report of the audit by myself. I have arranged the schedule of the meeting.
Date
: Friday, April 22, 2016
Time
: 09.00 a.m. to 11 a.m.
Place
: Prista Coffee Shop
Thank
you very much for your attention. I hope that we could have great work
together. We look forward to hearing from you soon.
Sincerely
yours,
Ms.
Prisia Tanuwardana
Chief
Executive Officer
Wardana
Financial Firm
Example
2:
PT
PELITA JAYA
Jl.
Sutarno No. 107 Jakarta Selatan
Telp.
xxxx xxxxxx Fax. xxxxxx
===================================================================
Jakarta,
25th September 2016
Ms.
Melani
Accounts
Payable
The
Harapan Store
Jl.
Sudarmo No. 28
Jakarta
It
has come to my attention that your company, The Cooking Store has been late
with paying their invoices for the past three months.
In
order to encourage our customers to pay for their invoices before the due date,
we have implemented a discount model where we'll give you 3% off your invoice
if you pay us within 15 days of receiving the invoice.
I
hope that everything is going well for you and your company. You are one of our
biggest customers, and we appreciate your business. If you have any questions,
feel free to contact me at (xxxx) xxxxxx.
Sincerely,
Signature
Sukoco
Accounts
Receivable
Referensi
:
https://itech74.wordpress.com/2016/09/08/belajar-komunikasi-bisnis-pake-bahasa-inggris-part-1-business-english-communication-skills/
http://angeligatampubolon.blogspot.com/2016/11/contoh-surat-bisnis-dalam-bahasa.html
http://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2016/04/4-contoh-surat-bisnis-dalam-bahasa-inggris.html
http://faizrachim.blogspot.com/2015/04/komunikasi-bahasa-inggris-bisnis_98.html