Jumat, 18 Mei 2018

PRONOUNS

Pengertian Pronoun 

Pronoun adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda) yang dapat berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep abstrak. Kata ganti benda ini merupakan satu dari delapan parts of speech.

A.   Personal Pronouns sebagai Subject dan Object.

Personal pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk orang, hewan, benda, atau hal secara spesifik. Bentuk kata ganti ini tergantung pada peran (subject, object, possessive), jumlah, orang ke-, dan gender dari noun yang digantikan.
  • Perubahan Bentuk pada Personal Pronoun
Berbeda dengan noun yang memiliki bentuk yang sama ketika berfungsi sebagai subject atau object dan penambahan apostrophe ketika berfungsi sebagai possessive, perubahan pada kata ganti ini mengacu pada beberapa parameter, yaitu:
-   case (subjective, objective, dan possessive)
-   number (singular dan plural)
-   person (first, second, dan third)
-   gender (female, male, dan neutral)

Perubahan bentuk pada kata ganti ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :


Contoh kalimatnya:

Subject Pronouns è Pronoun yang berfungsi menjadi/sebagai Subjek.
  • I listen a music : (Saya mendengarkan sebuah musik)
  • We went to theatre : (Kami pergi ke teater)
  • You are so beautiful : (Kamu sangat cantik)
  • They are drinking water : (Mereka minum air)
  • He is a good teacher : (Dia adalah guru yang baik)
  • She is very diligent : (Dia perempuan sangat rajin)
  • It  is net : (Ini bersih)
 Object Pronouns è Pronoun yang berfungsi menjadi Objek.
  • Mr. Adian picks us up on time : (Pak Adian menjemput kami tepat waktu)
  • She trusted you all : (Dia mempercayai Anda semua)
  • He gives you a flower : (Dia memberi Anda bunga)
  • They leave her alone : (Mereka meninggalkannya sendirian)
  • She makes them happy : (Dia membuat mereka bahagia)
  • She loves me : (Dia mencintai aku)
  • I love him : (Aku mencintainya)
  • The cat is funny, I love it : (Kucing itu lucu, saya menyukainya)


B.   Possessive Pronouns sebagai Subject dan Object

Pronoun yang mempunyai fungsi menjelaskan kepunyaan/kepemilikan misalnya: milik-ku, milik-mu, milik-nya, dsb. Possesive pronouns tidak hanya bisa digunakan untuk menggantikan possesive noun tetapi juga dapat kita gunakan untuk menggantikan possesive adjective. Kita tidak perlu meletakkan kata benda (noun) sebelum possesive pronouns, namun kita dapat menggunakan kata of sebelum possesive pronouns.

Possessive Pronoun dan Possessive Adjective

Pronoun yang berada di dalam possessive case dikenal dengan sebutan possessive pronoun: mine, yours, his, hers, ours, theirs, dan its. Possessive pronoun bermanfaat untuk mengurangi repetition (pengulangan kata) dan wordiness (kepanjang-lebaran) di dalam suatu kalimat. Biasanya kata ganti tersebut menggantikan noun phrase berupa possessive adjective: my, your, his, her, our, their, dan its + noun (kata benda). Tampak bahwa his dan its dapat berfungsi baik sebagai possessive adjective maupun pronoun.
Contoh Kalimat Possessive Adjective dan Pronoun:


Berbeda dengan pronoun yang berada di dalam subjective atau objective case yang hanya dapat berfungsi sebagai subject atau object saja, pronoun yang berada di dalam possessive case dapat digunakan baik sebagai subject maupun object.

Contoh Kalimat Possessive Case :


C.   Reflexive Pronoun

Reflexive Pronoun adalah pronoun (kata ganti) yang digunakan untuk menyatakan bahwa subject (berupa orang atau hewan) menerima aksi dari verb (reciprocal action) pada suatu kalimat. Pronoun ini terdiri dari: myself, yourself, herself, himself, itself, pada bentuk singular, dan yourselves, ourselves, dan themselves pada bentuk plural. Bentuknya yang identik dengan intensive pronoun.

Contoh Kalimat Reflexive Pronoun :



Subject Kombinasi

Subjek proper noun (nama orang) kadang dipadukan dengan pronoun. Pada kondisi ini, reflexive pronoun yang digunakan disesuaikan dengan urutan orang (1st person, 2nd person, dan 3rd person).

Contoh Subject Kombinasi:
  • Dini and I tried to motivate ourselves. (I=1st person à ourselves=1st person plural reflexive pronoun)
  • Luna, Gerry, and you have embarrassed yourselves. (you=2nd person àyourselves=2nd person plural reflexive pronoun)
Pemilihan kata ganti ini berlaku sama ketika subjek pronoun dipadukan dengan pronoun yang lain.

Contoh Perpaduan:
  • You and I often adore ourselves. (I=1st person à ourselves=1st person plural reflexive pronoun)

One dan Oneself

One memiliki bentuk tersendiri untuk reflexive pronoun-nya, yaitu oneself. Namun bentuk tersebut biasanya digunakan pada formal writing dan speech. Selain itu dapat pula digantikan dengan himself or herself. Namun akan menjengkelkan jika bentuk tersebut harus diulang dalam suatu bacaan. Solusi lain adalah dengan merubah format menjadi plural (ones).

Contoh Penggunaan One dan Oneself :
  • Do not be One who enrichs oneself without caring others.
  • Do not be One who enrichs himself or herself without caring others.
  • Do not be Ones who enrich themselves without caring others. (versi plural)


Referensi :

https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-reflexive-pronouns
http://www.belajardasarbahasainggris.com/2016/10/20/penjelasan-jenis-dan-contoh-kalimat-pronoun-dalam-bahasa-inggris/
https://englishclas.com/pengertian-jenis-pronoun-dan-contoh-kalimatnya-terjemahan/
https://azbahasainggris.com/contoh-kalimat-subject-pronoun

Jumat, 11 Mei 2018

VERB PHRASES & TENSES


      A.    Pengertian Phrases
Verb phrase berdasarkan traditional grammar adalah kelompok kata berupa main verb (kata kerja utama) dan auxiliary verb (kata kerja bantu), sedangkan berdasarkan generative grammar adalah predicate — main verb beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verb, complement (objek kalimat), dan/atau modifier, namun tidak termasuk subjek kalimat.


Keterangan:
  • Complement (objek kalimat)  dibutuhkan jika kata kerja utama berupa transitive verb.
  • Modifier dapat berupa adjective, adverb, atau konstruksi lain yang berfungsi seperti salah satu dari part of speech tersebut.
Contoh :
  • I enjoy swimming. (Saya menikmati berenang).
  • You should see a doctor during pregnancy. (Kamu seharusnya mengunjungi dokter selama hamil).
  • It has just been raining in Bandung. (Baru saja turun hujan di Bandung)

Tabel Verb Phrase: Traditional vs Generative Grammar


Contoh-contoh verb phrase berikut berdasarkan traditional grammar.
Keterangan: Verb phrase = bold.



B.    Pengertian Tenses
Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa.

Macam – Macam Tenses, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses :

     1.   Simple Present Tense


Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu hal yang terus-menerus dilakukan, kegiatan sehari-hari, dan juga untuk menyatakan atau menyebutkan suatu fakta atau kebenaran umum. Dalam Simple Present Tense, kata kerja (verb) yang digunakan adalah kata kerja (verb) bentuk awal.

Berikut rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif :

Catatan:
Pada kalimat positif, normalnya auxiliary verb (do/does) tidak digunakan, melainkan hanya digunakan jika perlu untuk memberi penekanan pada keharusan melakukan aksi.

Berikut ini merupakan Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Present Tense : 


     2.   Present Continous Tense


Tense ini digunakan untuk menyebut perubahan bentuk kata kerja berdasarkan waktu terjadinya. Dalam pengertian Present Continuous Tense atau present progressive tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana di masa depan (future).
Rumus Present Continuous Tense
Present continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa is/am/are – karena present tense (waktu sekarang),  dan present participle (V1-ing). Umumnya tense ini hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb. Mengapa begitu? karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.


Berikut ini merupakan Fungsi dan Contoh Kalimat Present Continuous Tense :


     3.   Present Perfect Tense

Present perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan masih berlanjut sampai sekarang atau telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu namun efeknya masih berlanjut.
Rumus Present Perfect Tense
Present perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “have” atau “has”, dan past participle (verb-3). Have digunakan untuk I, you, they, we, sedangkan has untuk he, she, it, dan orang ketiga tunggal. Sedangkan past participle dapat berupa regular atau irregular verb.

Dengan demikian rumus present perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut :

Berikut ini merupakan Fungsi dan Contoh Kalimat Present Perfect Tense :


     4.   Present Perfect Continous Tense

Present perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan tindakan atau peristiwa yang sudah mulai terjadi pada waktu lampau dan masih sedang berlangsung sampai sekarang.
Rumus Present Perfect Continuous Tense
Present perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb have atau has, been dan present participle (v1-ing). Have digunakan untuk I dan you, plural pronoun (they, we), plural noun (men, girls), dan compound subject (Rafa and me); sedangkan has untuk third person singular pronoun (kata ganti orang ketiga tunggal) he, she, dan it, dan singular noun (Rafa).
Secara umum present perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.

Berikut ini merupakan Fungsi dan Contoh Kalimat Present Perfect Continuous Tense :


     5.   Simple Past Tense

Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu peristiwa/ kejadian yang dilakukan pada masa lampau dan diketahui pula waktu terjadinya peristiwa atau kejadian tersebut.
Rumus simple past tense ada 2, yaitu rumus simple past tense (verbal) dan (nominal).
Verbal :
(+) S + Verb-2 + O + adverb
(- ) S + did + not + Verb-1 + O + adverb
(?) Did + S + Verb-1 + O + adverb ?
Nominal
(+) S + tobe-2 (was/ were) + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb )
(- ) S + tobe-2 (was/ were) + not + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb )
(?) Tobe-2 (was/ were) + S + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb ) ?

Berikut rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif :

Berikut ini merupakan Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Past Tense :


     6.   Past Continuous Tense

Past continuous tense atau past progressive tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
Rumus Past Continuous Tense
Past continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa was/were – karena past tense (masa lalu),  dan present participle. Was untuk singular subject (I, she, he, it, dan kata ganti orang ketiga) dan were untuk plural subject (you, they, we, orang ketiga jamak).
Tense ini umumnya hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.

Berikut ini merupakan Fungsi dan Contoh Kalimat Past Continuous Tense : 


     7.   Past Perfect Tense

Past perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi. Aksi yang telah selesai di masa lampau itu dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali. Selain itu, tense ini juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 3 dan reported speech.
Rumus Past Perfect Tense
Past perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “had”, dan past participle (verb-3). Had digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dapat berupa irregular atau regular verb.

Berikut ini Fungsi dan Contoh Kalimat Past Perfect Tense :


     8.   Past Perfect Continuous Tense

Past perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu.
Rumus Past Perfect Continuous Tense
Past perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb had dan been dan present participle. Secara umum past perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
Berikut rumus past perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif :

Berikut ini merupakan Fungsi dan Contoh Kalimat Past Perfect Continuous Tense :


     9.   Simple Future Tense

Simple future tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.
Rumus Simple Future Tense
Simple future tense dibentuk dari modal “will” atau “shall” dan bare infinitive (bentuk dasar verb) atau dibentuk dari phrasal modal “be going to” dan bare infinitive (base form verb).


Simple Future Tense dan Present Continuous Tense
Present continuous tense (selain verb “go”) dapat juga digunakan untuk menyatakan aksi di masa depan seperti simple future tense:
I’m presenting the weekly report at today’s meeting.
Selain itu, kombinasi will dan be + present participle juga dapat digunakan untuk menghindari nada tidak sabar (impatient) atau mendesak (insistent). Kalimat akan terdengar demikian jika hanya ada “will” (tanpa be+present participle) karena stress (penekanan) hanya terjadi pada kata tersebut.
When will you present it?
When will you be presenting it?

Berikut ini merupakan Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Future Tense : 


     10.   Future Continuous Tense

Future continuous tense atau future progressive tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan. Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu.
Rumus Future Continuous Tense
Future continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb will dan be, dan present participle. Secara umum future continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.


 Berikut ini merupakan Fungsi dan Contoh Kalimat Future Continuous Tense :


     11.   Future Perfect Tense

Future perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada titik waktu di masa depan.
Rumus Future Perfect Tense
Future perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb will dan have, dan past participle (verb-3). Have digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dapat berupa irregular maupun regular verb.

Berikut ini merupakan Fungsi dan Contoh Kalimat Future Perfect Tense : 


     12.   Future Perfect Continuous Tense

Future perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan.
Rumus Future Perfect Continuous Tense
Future perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb will, have, dan been dan present participle. Secara umum future perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.

Berikut ini merupakan Fungsi dan Contoh Kalimat Future Perfect Continuous Tense :


     13.   Simple Past Future Tense

Simple Past future tense atau “future in the past” adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan masa depan dari perspektif masa lalu. Lebih spesifik, bentuk ini digunakan untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, baik secara sukarela maupun yang direncanakan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu. Past future tense sering digunakan pada reported speech.
Rumus Simple Past Future Tense
Simple Past future tense dibentuk dari modal “would” dan bare infinitive atau dibentuk dari auxiliary verb “be” (was, were), present participle “going”, dan infinitive.  Apa itu infinitive? Infinitive merupakan particle “to” + bare infinitive.

Dengan demikian rumus past future tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif sebagai berikut :

Berikut ini merupakan Fungsi dan Contoh Kalimat Past Future Tense :


     14.   Past Future Continuous Tense

Past future continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan aksi atau situasi imajiner yang sedang berlangsung apabila unreal condition-nya terpenuhi (present continuous conditional ~ conditional sentence type 2 dengan continuous tense).
Rumus Past Future Continuous Tense
Past future continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb would atau should dan be, dan present participle. Secara umum future continuous tense umumnya hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.

Berikut ini merupakan Contoh Kalimat Past Future Continuous Tense :


     15.   Past Future Perfect Tense

Past future perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan aktivitas yang tidak terjadi, mungkin terjadi, atau sebenarnya dapat dilakukan namun tidak berhasil dilakukan di masa lampau.
Rumus Past Future Perfect Tense
Past future perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb would/should/could/may/might/must dan have, dan past participle (verb-3). Have digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dapat berupa regular atau irregular verb.

Berikut ini merupakan Fungsi dan Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense :


     16.   Past Future Perfect Continuous Tense

Past future perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan suatu aksi atau situasi imajiner sedang berlangsung pada titik tertentu atau selama periode tertentu di masa lampau.
Bentuk kata kerja ini digunakan pada perfect continuous conditional sentence. Mirip dengan conditional sentence type 3 ‘biasa’, namun berbeda di bagian ‘result’ karena tidak menggunakan past future perfect melainkan past future perfect continuous tense (if + past perfect, past future perfect continuous tense).
Rumus Past Future Perfect Continuous Tense
Past future perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb would, have, been dan present participle (v1-ing). Secara umum past future perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.


Berikut ini merupakan Contoh Kalimat Past Future Perfect Continuous Tense :



Referensi :

http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-verb-phrase
http://www.englishpage.com/verbpage/verbtenseintro.html
http://dewinurutami.blogspot.co.id/2016/07/verb-phrases-tenses.html
http://delyarr.blogspot.co.id/2015/05/verb-phrase-and-tenses.html




Kamis, 10 Mei 2018

SUBJECT, VERB, COMPLEMENT & MODIFIER

A.  Penjelasan tentang subject, verb, complement, dan modifier yaitu :

1.   SUBJECT

Subject adalah noun, pronoun, adjective, atau konstruksi lain (berperan sebagai noun atau adjective) yang mengikuti verbs of being atau linking verb serta berfungsi menerangkan atau merujuk subjek kalimat.
Subject complement terbagi menjadi tiga yaitu: predicate adjective (subjek dihubungkan dengan adjective), predicate noun (subjek dihubungkan dengan noun), dan predicate pronoun (subjek dihubungkan dengan pronoun).

Contoh Kalimat Subject Complement :

  • Mr. Mamat was a great headmaster. Headmaster (predicate noun) = menerangkan subjek (Mr. Mamat); a, great = modifier yang menerangkan headmaster; a great headmaster = noun phrase.
  • That lady is very beautiful. Beautiful (predicate adjective) = menerangkan subjek (lady); very = modifier yang menerangkan bautiful; that lady = noun phrase.
  • These are yours. Yours (predicate pronoun) = menerangkan subjek (this);  these = demonstrative pronoun. 
  • The noodle tasted delicious. Delicious (predicate adjective) = menerangkan subjek (noodle); the noodle = noun phrase.
  • My favourite activities are shopping and traveling. Shopping, traveling (gerund) = menerangkan subjek (activity); my favourite activity = noun phrase.
  • His dream is to win a cooking contest. To win a cooking contest (infinitive) = menerangkan subjek (dream); his dream = noun phrase.

Complete subject è pada dasarnya dibangun oleh satu atau lebih noun atau pronoun dengan/tanpa tambahan modifier(s) yang dapat berupaarticle (the, an, an), adjective, dan prepositional phrase. Adapun gerund dan infinitive dapat pula menempati posisi subjek.

Simple subject è berupa noun atau pronoun tunggal, dengan mengesampingkan modifier(s)-nya. Sedangkan simple predicate berupa verb ataucompound verb tunggal.

2.   VERB

Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part of speech. Kata kerja bahasa Inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).

Beberapa macam dan contoh verb antara lain sebagai berikut :

  • Transitive dan Intransitive: Transitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball), sedangkan intransitive tidak. (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).
  • Regular dan Irregular: Pada bentuk regular, past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffix-ed pada base form sedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.verb.
  • Action dan Stative: Action (eat, play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
  • Finite dan Non-Finite: Finite dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
  •  Linking Verb: menghubungkan subject of a sentence dengan deskripsinya.
  • Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi. Contoh kalimat: I had my house renovated last week.
  • Auxiliary VerB. Auxiliary merupakan kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama). Kata kerja bantu ini dapat dibedakan menjadi : Primary auxiliary (be, do, have): menguatkan makna kata kerja utama. Modal (can, could, may, might, will, would, shall, should, must): mengekspresikan willingness (kemauan), ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Phrasal modal (be able to, be going to, ought to, used to, etc): modal verb yang terdiri dari lebih dari satu kata.

Verb complement adalah direct object (DO) atau indirect object (IO) dari suatu action verb. Objek-objek tersebut dapat berupa noun, pronoun, atau konstruksi lain yang berakting seperti noun, seperti: gerund, infinitive, dan noun clause.

Contoh Kalimat Verb Complement                                 Direct Object                  Indirect Object

My boss paid me two thousand dollars                            noun phrase                    pronoun
I love swimming                                                               gerund                                -
She wanted to go                                                              infinitive                             -
He discovered that creating a website is quite easy.        noun clause                         -

3.   COMPLEMENT

Complement adalah noun, pronoun, adjective atau konstruksi lain yang berakting seperti noun atau adjective yang berfungsi mendeskripsikan atau merujuk kepada direct object (DO).  Hanya transitive verb yang dapat memiliki object complement. Selain menerangkan object of verb, objek ini juga dapat mengikuti object of preposition.

Contoh Complement :
  • The naughty boys called Rezky madman to make him angry. Him (pronoun) = DO dari verb “make”; angry (adjective) = OC dari him.
  • I found the question easy. Easy (adjective) = OC dari question.
  • Nobody called him nice. Nice (adjective) = OC dari him.
  • Sarijon bought a cake yesterday. What did Sarijon buy yesterday?  è a cake.
  • He saw Tony at the movie. Whom did he see at the movie? è Tony.
  • I explain pharmacology to my students. What do I explain to my students? è pharmacology.
Catatan: Setiap kalimat tidak harus mempunyai complement.

4.   MODIFIER

Modifier menjelaskan time (waktu), place (tempat), atau manner (cara) dari sebuah aksi atau perbuatan. Bentuk yang paling umum dari modifier adalah prepositional phrase (kelompok kata yang dimulai dengan sebuah preposition dan diakhiri dengan sebuah noun. Preposition = on, out, under, behind, etc.

Modifier menjawab pertanyaan when (kapan), where (dimana), atau how (bagaimana).

Contoh modifier :
  • She found a letter put on my bag.
  • She swims so beautifully.
  • The book that he has read is very interesting.
  • When you went to te grocery, he came.
  • John bought a book at a book fair. Where did John buy a book? –> at a book fair.
  • She is driving very fast. How is she driving? –> very fast.
  • I posted my application yesterday. When do I post my application? –> yesterday.

Berikut ini merupakan gabungan dari unsur-unsur Subject, Verb, Complement dan Modifier dalam contoh kalimat :
We   studied   grammar   last week.
S            V                  C                M


Referensi :

http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-complement
http://suryanto-bogor.blogspot.com/2013/07/subject-verb-complement-and-modifier.html
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-predicate
http://suryanto-bogor.blogspot.com/2013/06/subject-verb-complement-and-modifier.html